Palembang, 4 Desember 2025 — Upaya peningkatan kompetensi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Provinsi Sumatera Selatan kembali diperkuat melalui penyelenggaraan Pelatihan dan Sertifikasi Operator Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Masyarakat, yang berlangsung pada 2 s.d. 4 Desember 2025 di Politeknik Akamigas Palembang. Kegiatan ini diikuti 43 peserta yang menunjukkan tingginya kebutuhan tenaga kompeten dalam bidang K3 di dunia kerja.

Pelatihan dimulai dengan refreshing materi selama satu hari yang berfokus pada penyegaran konsep dasar K3, identifikasi potensi bahaya, penanggulangan keadaan darurat, hingga pemahaman regulasi terbaru terkait keselamatan kerja. Program ini dirancang untuk memastikan seluruh peserta memiliki pemahaman yang seragam sebelum memasuki tahap sertifikasi.

Selanjutnya, peserta mengikuti ujian sertifikasi selama dua hari, yang mencakup evaluasi teori dan praktik. Proses asesmen dipimpin oleh tiga asesor dari Balai Diklat Tambang Bawah Tanah (BDTBT) Sawahlunto, yakni Bapak Darius Aung, Bapak Sihar, dan Bapak Tego, yang telah berpengalaman membina dan menguji kompetensi para tenaga K3 di berbagai sektor industri.


Pentingnya Pelatihan dan Sertifikasi K3 bagi Dunia Kerja

Keberadaan operator K3 yang kompeten sangat penting bagi dunia kerja, terutama di tengah meningkatnya tuntutan penerapan standar keselamatan. Pelatihan ini tidak hanya memberikan pemahaman teknis, tetapi juga menanamkan budaya kerja aman yang berkelanjutan. Dengan memiliki sertifikasi resmi, peserta dinilai mampu:

  1. Meminimalkan risiko kecelakaan kerja melalui penerapan prosedur keselamatan yang tepat.

  2. Meningkatkan efisiensi operasional karena lingkungan kerja yang aman terbukti menurunkan gangguan kerja dan menjaga produktivitas.

  3. Memenuhi standar regulasi nasional, sehingga perusahaan dapat menghindari sanksi akibat tidak terpenuhinya persyaratan K3.

  4. Mendukung reputasi instansi atau perusahaan, karena keberadaan SDM bersertifikat menunjukkan komitmen terhadap keselamatan.

  5. Membantu perusahaan beradaptasi dengan dinamika industri, terutama sektor energi, konstruksi, dan pertambangan yang memiliki tingkat risiko tinggi.

Kebutuhan tenaga K3 yang terlatih juga semakin mendesak seiring berkembangnya investasi dan proyek industri di Sumatera Selatan. Oleh karena itu, kegiatan seperti ini dianggap sangat strategis dalam mencetak sumber daya manusia yang mampu menjawab tantangan keselamatan kerja di lapangan.


Komitmen Politeknik Akamigas Palembang

Melalui penyelenggaraan kegiatan ini, Politeknik Akamigas Palembang kembali menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan vokasi yang berkomitmen mendukung peningkatan kompetensi tenaga kerja, khususnya di bidang K3. Kolaborasi dengan BDTBT Sawahlunto dan keterlibatan asesor berpengalaman menjadi wujud nyata upaya menghasilkan operator K3 yang profesional serta siap bersaing di dunia kerja.

Dengan berakhirnya kegiatan pada 4 Desember 2025, diharapkan para peserta mampu menerapkan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh, serta menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif di Sumatera Selatan.