- Oleh : adminwebpap
- 15 Nov 2025 06:10
- Berita PAP
Palembang, 27 Oktober 2025 — Kegiatan Carnaval UVCE (Universities Virtual Collaboration Event) resmi dibuka di Kampus Universitas Katolik Musi Charitas (UKMC) Palembang pada Senin, 27 Oktober 2025. Acara ini menjadi momentum penting kolaborasi lintas perguruan tinggi di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) yang dilaksanakan secara hybrid (offline dan online), serta dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai universitas dan politeknik.
Carnaval UVCE yang berlangsung selama lima hari, mulai 27 hingga 31 Oktober 2025, mengusung semangat sinergi dan inovasi antarperguruan tinggi dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan tinggi yang semakin dinamis. Rangkaian kegiatan meliputi seminar nasional, workshop kolaboratif, pameran inovasi mahasiswa, dan forum kerja sama institusi.
Salah satu agenda utama pada pembukaan hari pertama adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara penyelenggara kegiatan dengan AKAMI (Asosiasi Kampus Merdeka Indonesia). Momen ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat jejaring kerja sama dan peningkatan kualitas implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di tingkat regional.

Hadir secara langsung dalam kegiatan tersebut Direktur Politeknik Akamigas Palembang, Ir. Hj. Amiliza Miarti, S.T., M.Si., yang turut menandatangani MoU bersama pihak AKAMI. Beliau didampingi oleh Wakil Direktur Bidang Kerjasama, Humas, dan Hubungan Alumni, Ir. Roby Cahyadi, S.T., M.T., serta Staf Bidang Hubungan Alumni, Rahma Nuryanti, S.T., M.T.. Selain itu, sebanyak 25 mahasiswa tingkat akhir Politeknik Akamigas Palembang juga hadir secara offline sebagai delegasi kampus.
Dalam sambutannya, Direktur Politeknik Akamigas Palembang menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang memfasilitasi kolaborasi antarperguruan tinggi ini.
“Carnaval UVCE menjadi wadah yang sangat baik untuk memperkuat sinergi antar kampus, memperluas jaringan kerja sama, dan mengembangkan potensi mahasiswa di berbagai bidang. Kami berharap kegiatan ini mampu menghasilkan inisiatif nyata yang berdampak bagi dunia pendidikan dan masyarakat,”

