- Oleh : adminwebpap
- 21 Dec 2025 02:29
- Berita PAP

Palembang – 19 Desember 2025, Program Beasiswa Non Ikatan Dinas SKK Migas yang diselenggarakan oleh PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 bersama Pertamina Hulu Energi Ogan Komering terus menunjukkan komitmen nyata industri hulu migas dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya di wilayah operasi perusahaan. Program ini dilaksanakan melalui kolaborasi strategis dengan Politeknik Akamigas Palembang sebagai penyelenggara pendidikan vokasi.
Kolaborasi tersebut membuka akses pendidikan jenjang Diploma III bagi putra-putri berprestasi dari keluarga kurang mampu yang memiliki potensi akademik, karakter kuat, serta integritas tinggi. Seluruh penerima beasiswa telah melalui proses seleksi yang ketat, objektif, dan transparan sehingga program berjalan tepat sasaran dan berkelanjutan.
Program Beasiswa Non Ikatan Dinas tidak hanya memberikan dukungan pembiayaan pendidikan, tetapi juga pendampingan menyeluruh terhadap perkembangan akademik, kedisiplinan, serta pembentukan karakter mahasiswa agar selaras dengan nilai-nilai profesional industri migas. Proses monitoring dan evaluasi dilakukan secara berkala guna memastikan mahasiswa mampu beradaptasi dengan lingkungan akademik, menyelesaikan studi tepat waktu, serta menjunjung tinggi etika dan integritas.
Sejak dilaksanakan pada tahun 2014 hingga 2025, program ini telah mencakup 12 angkatan penerima beasiswa. Untuk memastikan efektivitas dan kualitas program, disusun Laporan Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang memuat capaian akademik mahasiswa aktif, tingkat kelulusan, partisipasi kegiatan kampus, serta keterserapan alumni di dunia kerja, khususnya sektor migas.
Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Beasiswa Non Ikatan Dinas Tahun 2025 dilaksanakan pada Jumat, 19 Desember 2025, pukul 08.00–11.45 WIB, bertempat di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang. Kegiatan ini diikuti oleh 30 mahasiswa aktif serta 13 alumni, yang terdiri atas 10 alumni hadir secara luring dan 3 alumni mengikuti secara daring.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan, antara lain:
Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagsel yang diwakili oleh Kurnia Ariwijayanti
Ketua Dewan Penyantun Politeknik Akamigas Palembang, Ir. H. Ekariza, M.M.
Direktur Politeknik Akamigas Palembang, Ir. Hj. Amiliza Miarti, S.T., M.Si., beserta jajaran
General Manager PHR Zona 4 yang diwakili oleh Frans Alexander A. Hukom
Manager CID Regional 1, Iwan Ridwan Faizal
Community Development Officer Zona 1, Zona Rokan, dan Zona 4
Mahasiswa dan alumni penerima Beasiswa Hulu Migas SKK Migas–PHR Zona 4
Para Wakil Direktur, Kepala BPMPT, Kepala Bagian Kerja Sama, Humas dan Hubungan Alumni, kepala unit/bagian, dosen, serta staf kemahasiswaan Politeknik Akamigas Palembang
Rangkaian kegiatan diawali dengan sambutan dari Politeknik Akamigas Palembang, dilanjutkan sambutan dari perwakilan General Manager PHR Zona 4 dan SKK Migas. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan hasil Monitoring dan Evaluasi Beasiswa, sesi sharing session alumni, diskusi dan tanya jawab, serta kegiatan interaktif berupa fun games.
Berdasarkan hasil tracer study, program ini menunjukkan dampak yang sangat positif. Sebanyak 93,33 persen alumni telah bekerja, dengan rincian 81,67 persen terserap di sektor migas, pertambangan, dan energi (baik di industri maupun pendidikan), 11,67 persen bekerja di sektor non-migas, serta 6,77 persen merupakan alumni yang baru lulus dan sedang menunggu hasil proses rekrutmen, yang saat ini telah berada pada tahap wawancara dan pemeriksaan kesehatan (MCU).
Kepanitiaan kegiatan ini dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Direktur Politeknik Akamigas Palembang Nomor 168/B1/PAP-XI/2025. Melalui penyusunan Laporan Monitoring dan Evaluasi Tahun Akademik 2025/2026, diharapkan seluruh pemangku kepentingan memperoleh gambaran menyeluruh mengenai capaian program sekaligus rekomendasi strategis untuk peningkatan kualitas pelaksanaan beasiswa ke depan.
Program Beasiswa Non Ikatan Dinas SKK Migas–PHR Zona 4 diharapkan terus menjadi sarana strategis dalam mencetak SDM migas yang kompeten, berdaya saing, dan siap berkontribusi bagi keberlanjutan industri migas nasional serta ketahanan energi Indonesia.

